CentOS, Community ENTerprise Operating System. A free rebuild of source packages from the Red Hat Enterprise Linux. CentOS (abbreviated from Community Enterprise Operating System) is a Linux distribution that attempts to provide a free, enterprise-class, community-supported computing platform which aims to be functionally compatible with its upstream source, Red Hat Enterprise Linux (RHEL). In January 2014, CentOS announced the official joining with Red Hat while staying independent from RHEL, under a new CentOS governing board.
Selain
FreeBSD, CentOS menjadi Operating System yang digunakan untuk menjalankan banyak server didunia. Selain karena kehandalannya, banyak aplikasi dan service yang hanya baru tersedia di System Operasi CentOS atau Red Hat dan turunannya, diantaranya seperti Zimbra Mail Server dan lain-lainnya.
Sebelum CentOS dapat digunakan yang pertama harus dilakukan ialah instalasi dan konfigurasi CentOS. Berikut merupakan step untuk instalasi CentOS. Untuk langkah pertama anda harus menyiapkan sebuah DVD atau CD instalasi CentOS untuk instalasi yang akan dilakukan pada Server Fisik, atau Konfigurasi VPS untuk CentOS.
 |
Setelah server menyala dan masuk ke menu instalasi akan keluar tampilan sebagai berikut. lalu pilih, Install or Upgrade an existing system |
 |
Kemudian akan muncul tampilan konfirmasi Test Disk, pilih Skip untuk melewati Test Disk |
 |
Siap untuk melakukan instalasi CentOS, Klik Next untuk melanjutkan Instalasi |
 |
Setelah itu akan muncul, Menu pemilihan bahasa selama proses Instalasi, Pilih English untuk melakukan instalasi dengan Bahasa Inggris |
 |
Dan kemudian muncul, Menu pemilihan Keyboard Interfaces, Pilih U. S. English untuk menggunakan keyboard Interfaces U.S. English |
 |
Lalu pilih Basic Storage Devices, untuk konfigurasi Storage pada server yang akan digunakan |
 |
Akan muncul Jendela Konfirmasi penghapusan data, lalu pilih Yes, discard any data |
 |
Lalu isikan Hostname server yang akan dibuat, setelah itu pilih Configure Network |
 |
Akan muncul Jendela Network Interfaces yang tersedia pada Server, lalu lakukan editing pada Interface yang akan digunakan |
 |
Pada bagian IPv4 Settings, Klik Add lalu isikan dengan konfigurasi Jaringan pada Jaringan dimana Server anda berada. Jangan lupa untuk mencentang pada bagian Connect Automatically |
 |
Pilih Time Zone tempat Server berada |
 |
Lalu isikan password untuk user root yang akan digunakan |
 |
Untuk tahap awal anda dapat memilih Use All Space dan kemudian centang pada bagian Review and modify partitioning layout |
 |
Setelah itu akan ditampilkan Storage Device yang telah dibuat, telah dialokasikan masing-masing untuk directory Root dan Swap. Setelah anda yakin dengan pengaturan yang ada anda dapat melanjutkan atau anda dapat melakukan konfigurasi ulang lagi. |
 |
Setelah itu akan muncul jendela konfirmasi untuk melakukan penulisan pengaturan pada Storage, Pilih Write Change to disk |
 |
Akan muncul jendela konfigurasi Boot, biarkan konfigurasi Default seperti yang telah ada. Lalu Konfigurasi dan Instalasi CentOS akan dimulai. |
 |
Setelah selesai akan muncul tampilan sebagai berikut, kemudian lakukan reboot untuk menyelesaikan proses installasi dan server siap digunakan. |
0 comments:
Post a Comment